Menjadi yang terbaik tanpa menginjak yang lain, suarakan tanpa pekikan

Get in Touch

Address

Jl. Mulia 2 No.1, RT 003 RW 007, Kota Tangerang

Phone

+62 812 9044 6970
Blog Image

Jakarta – Peluang bisnis Game Online di era digital semakin terbuka, hal ini disampaikan pemilik online shope wellystore saat diskusi Literasi Digital yang digelar oleh NUTV, Minggu (26/01).

“Peluang usaha disitu masih sangat terbuka ya, aku merintisnya juga kan sudah lama juga,” kata Waly Sahaja pemilik online shope wellystore pada sesi diskusi Literasi bertajuk “Bisnis Game Online, Peluang & Tantangan”.

Diskusi yang dipandu Alisya (23th), mahasiswi Fakultas Ekonomi UI itu, Waly mangaku pilihan bisnis sudah terbaik. “Sebelumnya sudah main game dari kecil, lam-lama mikir, kayaknya ke bisnisnya menarik,” cerita Waly yang masih berseragam abu-abu.

Soal dukungan orang tua, Waly mengaku tidak cuma disuport tapi juga di beri motivasi. “Syukurnya orangtua aku tuh asik,” tandasnya.

Ditanyakan tips mengawali bisnis online oleh peserta, Waly menjawab singkat. “Jangan nyerah, gagal coba lagi sampai berhasil,” kata Waly dihadapan para peserta Turnamen Mobile Legend.

Sebagaimana diketahui, NUTV meluncurkan Pilot Project Program Sudut Literasi yang bertempat di yayasan AT-Tahriah Kalideres Jakarta Barat. Gagasan utamanya adalah meningkatkan minat baca dan memperkaya literasi anak muda.

“Acara kecil, cuma ingin ada kebermanfaatan. Kita bikin sudut literasi, ruang baca , ruang diskusi. Jangan sampai satu waktu ada anak muda ditanya apa itu maritim ? , jawabannya joget tiktok, kan parah.  Disini Ada buku-buku, bisa juga dibaca lintas segmen,” kata pimpinan NUTV, A. Rifki Amin.

Turnamen Mobile Legend sengaja dilakukan demi menghadirkan anak muda kongko dan berpikir kreatif sekaligus memperkenalkan susunan buku. Tidak dirumah menerus dan hanya berkomunikasi jarak jauh sesama kawan dengan gawai.

“Sasarannya kan anak-anak muda itu, kalau diundang baca buku mana mau. Disini kita ajak diskusi dulu. Main gamenya Gratis, berhadiah pula,” katanya.

Sementara itu, M Ibnu Wicaksono Ketua Kordinator Turnamen menilai, Turnamen Mobile Legend yang baru saja menetapkan tim “Ijin Tampil” sebagai pemenang mengatakan acara kali itu paling gila.

“Gw bilang sih, ini turnamen paling gila. Pemain sebelum tampil dikasih buku buat dibaca dirumah. Ketika mau main, itu para pemain bukan cuma dikasih diskusi doang bro!. Tapi diminta tampil ceritain buku per tim. Gilanya lagi buku dongeng!, kocak ya ? tapi gw suka, ”kata Ibnu.

  • Tags:

Get in Touch

Terkini

add-image

Follow Us

Tags