Cerita Dedi Sulaiman Tentang Nyaleg dan Main Film

Jakarta - Disibukan dengan jadwal shoting film ke- 2 yang diperankannya, Dedi Sulaiman masih bisa berbagi waktu bersosialisasii dengan pemilihnya di lima kecamatan, Pancoran, Pasar Minggu, Tebet, Jagakarsa, dan Kalibata Jakarta Selatan, Daerah Pemilihan  8 DPRD DKI Jakarta. 

“Masih bisa diatur waktunya, dua tanggungjawab yang harus dikerjakan. Sebagai pemain film sekaligus caleg itu asyik, sangat membantu saya secara pribadi turun ke masyarakat,” kata Dedi putra asli jakarta itu. 

Selebriti yang maju di Pileg 2024 diakuinya punya tantangan tersendiri lantaran ada imaje modal terkenal. “Memang terkenal itu modal, jadi wajar banyak seleb maju di Pileg, hanya kan kemampuannya perlu di uji dong,” kata Dedi yang pernah menjadi Korwil The Jack Mania itu. 

Lain hal dengan dirinya yang sudah banyak menghabiskan waktu ber organisasi. “Saya bukan seleb yang modal terkenal saja, tapi berangkat awalnya itu justru dari pengalaman organisasi, main film ini baru satu dua tahun belakangan ini saja,” tandas Caleg bernomor urut tujuh itu. 

Masuk ke dunia film kata Dedi sesuatu hal yang menarik dan asyik apalagi diakuinya dia mendapat mentor sutradara kawakan. “Sutradara Bang ucup di Film The Parcel, kan bukan sutradara kaleng-kaleng, alhamdulillah dikasih ilmu dan pengalaman,” cerita Dedi. 

Soal memilih dapil Jakarta Selatan kata Dedi selain merasa punya tanggungjawab besar lantaran putra daerah yang harus membangun Jakarta lebih maju, Dedi melihat banyak potensi yang belum dimaksimalkan di Jakarta. 

“salah satunya soal pemberdayaan SDM, jakarta ini punya resources SDM yang luar biasa khususnya anak muda, sayangnya belum maksimal diberdayakan bagaimana mandiri secara ekonomi kreatif misalnya, “kata Dedi mengkritisi. 

Kebijakan Pemda DKI selama ini diakui Dedi belum menyentuh sepenuhnya kepada kalangan anak muda. “Elit di DPRD harusnya memberi masukan program kerja yang ril konkrit buat anak muda jakarta, pengembangan SDM itu penting dan sesuaikan dengan karakter anak jakarta, anak metropolitan apalagi anak Jaksel, wah beda lagi,” canda Dedi Sulaiman. 

Pesan perubahan memang harus digaungkan di Jakarta, “ini yang saya bawa dan saya sampaikan setiap turun di masyarakat. Doakan saja, berhasil hingga perjuangan bisa saya teruskan dan lakukan di DPRD DKI,” tutup Dedi yang mencalonkan dari PKB pengusung pasangan Anis dan Muhaimin di Pilpres 2024. 

Penulis

Tim Redaksi