Jelang Pilihan Ketum Ansor Kota Tangerang, Aktivis NU : Bacalon Miskin Visi Misi, Suka nya Seret Nama Kyai

Banten - Aktivis muda Nadhalatul Ulama Kota Tangerang Ustad Rohan Syauri menilai kemandirian politik anak muda NU perlu di dukung dengan memberikan kepercayaan dan kemandirian pada pilihan dan keputusan politik.

“Kita sih maunya begitu, anak-anak muda NU biarkan pada pilihan politiknya, kyai-kyai cukup doakan saja. Ini mah saya lihat, interpensi kyai masih tinggi hingga mempengaruhi pilihan politik anak-anak muda NU,” kata Ustad Rohan saat ditemui dirumahnya, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (26/11/2023).

Apa yang disampaikan Ustad Rohan terkait dengan rencana pilihan Ketua PC Ansor Kota Tangerang. “Besok itu ada pilihan Ketua Ansor, saya sih berharap sudah jangan bawa-bawa kyai dalam kontestasi itu. Kedepankan visi dan misi bukan dukung-dukungan Kyai, ini mah kyai ditarik-tarik mulu, jangan kaya pilihan walikota tangerang, kyai dipasang setelah itu ditinggalkan, ” keluh Ustad Rohan.

Posisi Ketua Ansor di tingkat Kota kata Ustad Rohan harusnya posisi yang strategis yang bisa membawa aspirasi para kiyai, pesantren. “Udah cukup kiyai ditarik-tarik urusan pilihan begitu, tapi berdasarkan pengalaman tidak ada efeknya juga buat kemajuan pesantren dan para kiyai, udah sampe jabatan mah lupa , lupa tugas lupa peran nya,” kata Ustad Rohan menambahkan.

Rohan yang masih aktif mengaji di beberapa kobong di Kota Tangerang itu juga mengeluhkan karakteristik para calon yang sudah muncul ke permukaan sebagai calon ketua Ansor yang akan datang. “Dari beberapa nama termasuk ketua lama yang akan maju lags, menurut saya pola komunikasi dengan para kyai tidak terbangun dengan baik. Kalo komunikasinya tidak baik, bagaimana perjuangkan aspirasi para kyai. Giliran mau maju seret nama-nama kyai, ini kan namanya kepinteran,” kata Ustad Rohan panjang lebar.

Para pemilik suara, kata Ustad Rohan untuk benar-benar selektif memilih Ketua karena menurutnya dari deretan nama yang muncul sudan bisa terbaca arah kerja kedepannya seperti apa dengan latar profesi dan baground making-masing calon.

“Selektif lah memilih. Kan bisa keliatan mana yang partisan politik, ketika terpilih , eh ulama ditinggal. Mana juga yang cuma pengen perluas jaringan bisnis nya aja. Selektif milih!, yang puny visi dan misi jelas mengembangkan anak muda NU, yang bisa membuka dan memberikan akses pada kyai pada pesantren untuk maju kedepan nya,” tegas Ustad muda yang biasa sarungan itu.

Soal nama yang menurutnya punya visi dan misi itu kata Ustad Rohan ada disalah satu kader ansor cipondoh makmur. “ada satu nama menurut saya, yakni Endang Mubarok, anak ini punya potensi besar untuk maju. Belum terpilih saja sudah bisa membawa nilai dan perjuangan NU,” kata Ustad Rohan yang bisas di sapa ustadz RS itu.

Sementara itu, Calon Ketua Ansor Kota Tangerang Endang Mubarok yang disebutkan sampai saat ini belum bisa menjawab detail pertanyaan NUTV Banten.

“Maaf, saya masih konsolidasi dengan para kader Ansor. Belum bisa memberi jawaban panjang,” tukasnya via pesan whatsup.

Pewarta

Jaya

Penulis

Tim Redaksi