JF : Masyarakat Indonesia Belum Siap Negara diurus Satu Keluarga

Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid berharap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin yang mampu mengatasi krisis bukan justru sebaliknya. “Kita tidak menghendaki Pilpres yang membuat demokrasi semakin sakit kritis,” kata Jazilul Fawaid melalui pesan singkat, Minggu (12/11/2023). 

Pesan tersebut jelas dimaktubkan kepada pasangan yang menurutnya lekat dengan kepentingan kelompok dan kental nuasa kekeluargaan dan masyarakat diakuinya tidak seiap dengan hal tersebut hingga menimbukan gejolak publik. 

“Masyarakat kita memang tidak siap bila urusan bangsa di urus satu keluarga atau satu kelompok saja, apalagi minim pengalaman, “ tukas Jazil. 

Kejadian dimasa lalu, khususnya situasi politik yang melahirkan reformasi harus menjadi cerminan agar tak muncul kembali gejolak di masyarakat. 

“Masa lalu cukuplah menjadi cermin, masa kita mau mengulang lagi dan masyarakat kembali ke titik nol,” tambah Jazil. 

Lebih lanjut Jazil menjelaskan apa yang diungkapnya berangkat dari gejolak penolakan terhadap pasangan Prabowo-Gibran yang notabene merupakan putra dari Presiden Jokowi. 

“Kalau ada yang merasa kok banyak yang tidak suka ya, ah itu namanya tanda-tanda  sadar diri, karena faktanya demikian, banyak masyarakat tidak suka, tidak siap,” tulis Jazil. 

Penulis

Tim Redaksi