
Jakarta - Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarno Putri menilai apa yang terjadi di MK sebagai manipulasi hukum.
"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi,” kata Megawati melalui Youtube Channel PDI-P.
Meski tak menjelaskan detail manipulasi apa yang dimaksudkan, namun Mega menggaris bawahi bahwa manipulasi itu terjadi akibat praktik kekuasaan yang mengabaikan kebenaran.
"Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani,” katanya lagi.
lebih lanjut dikesempatan yang sama , Ketum PDI-P itu meminta agar semua elemen masyarakat untuk tidak takut menyampaikan aspirasi suaranya. Megapun mengajak rakyat untuk mengawal pemilu 2024 dengan nurani.
"Mari kita kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati,” tukasnya.
Putri Proklamator Bung Karno itu juga berharap rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran, mewujudkan keadilan, untuk mengayomi seluruh warga bangsa dan negara Indonesia.
