Menjadi yang terbaik tanpa menginjak yang lain, suarakan tanpa pekikan

Get in Touch

Address

Jl. Mulia 2 No.1, RT 003 RW 007, Kota Tangerang

Phone

+62 812 9044 6970
Blog Image

Jakarta - Ketua Gemasaba Jakarta Ahmad Rifki Amin  jadikan organisasi Gemasaba Jakarta yang dimpimpinya dan rumah kerja media NUTV sebagai rumah pergerakan.

Pergerakan yang dimaksud adalah pergerakan di dunia literasi dan berkarya di dunia media. Hal ini disampaikan pasca mengisi materi di Sekolah Negeri SMU N 84, Pegadungan Jakarta Barat “Melihat fenomena digital ini punya dampak negatif yang besar bagi anak muda, khususnya kalangan pelajar. Kemiskinan literasi itu nyata, Gemasaba Jakarta dan NUTV akan terus kolaborasi meminimalisasi itu,” kata Rifki Amin.

Salah satu persoalan anak muda di era digital adalah kemisikinan literasi. Hal itu, kata Rifki Amin sangat nyata saat dirinya melakukan permainan kata di audiens siswa SMU 84.

“Prihatin ya, saya coba lempar satu kata seperti nakhoda, singgasana, faktual dan sebagainya saya minta ldijelaskan, anak-anak ini seperti kesulitan. Ini fakta dari kurangnya membaca,” kata Rifki Amin.

Lain hal ketika dilempar kata Mokel. “Wah anak anak rata faham, padahal kata itu belum ada di kamus Bahasa Indonesia,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rifki membagikan buku yang merupakan amanah dari Dispusip Jakarta. “Ini bagjan dari sosialisasi kami Gemasaba Jakarta mengajak anak-anak muda untuk tidak meninggalkan buku,” katanya.

Gemasaba dan NUTV Jalankan Program Sudut Literasi dan Sekolah Literasi

Perlu diketahui, Gemasaba Jakarta intens melakukan Pendidikan Literasi di beragam Gendre dengan menggandeng lembaga plat merah atau swasta. “Kita buka sudut literasi di area terbuka, disekolah swasta. Dan kita buatkan Sekolah Literasi dengan beragam pelatihan peningkatan kapasitas SDM anak-anak muda,” tambah Rifki Amin yang masih aktif dunia jurnalis itu.

Salah satu rumah pergerakan yang menjadi instrumen menggerakan roda organisasi Gemasaba Jakarta diakui Rifki Amin adalah Rumah media NUTV yang dikelolanya.

“Dengan rumah media NUTV ini kami berjalan kerjakan program, event bersama Gemasaba yang sifatnya edukatif meski banyak keterbatasan ga papa berjalan saja”, kata Rifki Amin.

Harapannya,program ini direspon jaringan organisasi Gemasaba se Indonesia. “Harapannya sih gitu ya, menjadi program bersama. Tapi perlu di catat, orientasinya adalah ibadah karena ini kerja-kerja organisasi yang sifatnya sosial,” tutup Rifki Amin.

Upaya Menggaer Anak Tongkrongan Kerja Media

Dari rangkaian kegiatan yang kontinyu dilakukan, Rifki Amin membuat komunitas Pekerja Kreatif di dunia media. “Rumahnya ada NUTV, dari grassroot kita sisir potensi anak muda anak tongkrongan untuk berkarya. Kalo santri mengabdi itu kewajiban karena faham ilmunya, yang kita cari adalah anak tongkrongan untuk jalan bareng,” tukasnya.

Bersama komunitas yang tengah dibangun, Rifki Amin optimis bisa menjadi rumah pergerakan, pengabdian pada agama pada negara. “Anak tongkrongan ini aslinya punya pemikiran kritis, saya optimis kita bisa berkembang bersama, bisa berbuat bisa memberi manfaat. Anak-anak ini akan bertransformasi menjadi kritikus politisi, pejabat yang hanya mikirkan kantong pribadi melalui kerja-kerja media,” katanya.

Bicara operasional dalam melakukan pergerakan melalui rumah NUTV diakuinya masih di tata. “Sementara ini dari event ke event saja, dan Alhamdulillah dari temen temen tongkrongan ini ada beberapa orang yang punya keahlian khusus dibidang marketing digital, maka saya yakin akan progresif kedepannya,” tukasnya.

Soal membuka akses investor di NUTV Rifki Amin membuka peluang untuk bersama-sama berjuang. “Silahkan, Kita buka peluang investor masuk, satu kali dua puluh empat jam, prinsipnya silahkan ayo duduk bareng dulu dengan marketing kita,” tutupnya.

  • Tags:

Get in Touch

Terkini

add-image

Follow Us

Tags