
Jakarta – Legislator Fraksi PKB DPR RI Daerah Pemilihan Daerah Khusus Jakarta I, Kyai Hasbiallah Ilyas menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung , Jakarta Timur, Senin (21/04).
Dalam pertemuan itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang akrab disapa Baba Hasbi mengajak agar masyarakat terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Negara ini warisan para ulama, para proklamator kemerdekaan. Daris sabang sampai pulau rote harus kita jaga keutuhannya, keutuhan teritorinya, keutuhan sejarahnya,” tukas Baba Hasbi.
Yang menarik adalah pemikiran Baba Hasbi yang menyampaikan keutuhan sejarah NKRI. Dikesempatan yang sama, Baba Hasbi menekankan sejarah pada peranan para ulama Nadhlatul Ulama yang ikut berkiprah dalam membangun NKRI.
“Jadi NKRI ini cetakan ulama NU, ada kontribusi ulama NU, seperti halnya pada nilai-nilai pancasila. Itupun ada sumbangsih Mbah Wahid Hasyim ayahanda Gus Dur,” kata Baba mengingatkan.
Keutuhan sejarah harus dijaga, dan kata Baba masyarakat Jakarta khususnya perlu menggali lebih jauh sejarah Indonesia. “Kalau engga tau sejarah bagaimana menjaga keutuhannya, kenal dulu sama Indonesia batas geografinya dimana, kenali budayanya, kenali suku-sukunya, ini multi etnis, baru nanti kita bisa menjaga NKRI,” pesan Baba Hasbi.
Dalam setiap moment Sosialisasi Empat Pilar, Baba selalu memberi ruang tanya jawab bagi audiens yang hadir. Dan dalam kesempatan acara kali ini, peserta terbilang sangat aktif, beragam pertanyaan diajukan warga, salah satunya adalah terkait sikap konkrit yang dilakukan warga demi menjaga keutuhan NKRI.
“Jangan ribut, jaga keamanan dan ketertiban. Kalo berantem sama istri dikamar aja jangan bawa panci keluar rumah. Nanti dikira tawuran warga. Udah cukup jaga keamanan, amankan kampung dari tawuran antar warga. Ini juga bagian perwujudan dari menjaga keutuhan NKRI,” jawab Baba disambut gelak tawa hadirin.
